Senin, 27 September 2010

Melahirkan tanpa rasa sakit

Sebagian besar perempuan mengalami tekanan ketika menjalani kehamilan. Berbagai perasaan ketakutan datang karena ketidak siapan dalam menghadapi proses kelahiran. Hal ini tentunya akan menciptakan aura negatif yang puncaknya menimbulkan rasa sakit ketika proses kelahiran belangsung. Untuk itu perlu dilakukan upaya agar proses kehamilan berjalan lancar dan alami. Secara medis ada beberapa cara yang dapat dipergunakan untuk mengurangi rasa sakit akibat kontraksi persalinan. Yakni metode pethidine, entonox, tens, ila dan epidural. Metode medis ini pada intinya bekerja dengan memasukkan obat-obatan untuk membantu mengurangi rasa sakit bersalin. Cara medis lainnya adalah dengan bedah cesar. Sementara itu untuk mengurangi rasa sakit ketika melahirkan juga dapat menggunakan cara berlatih relaksasi atau hypnobirthing. Teknik ini dapat bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit dan tekanan emosi selama proses persalinan. Metode ini dipraktikkan sejak tahun 1950 di Amerika Serikat dan dikembangkan pertama kali oleh Marie F. Morgan. Ia merupakan ahli hipnoterapi dan hipnoanestesiologi. Sementara di indonesia metode relaksasi dalam persalinan dikembangkan oleh Lanny Kuswandi seorang bidan yang ahli hipnoterapi.

Metode hypnobirthing akan membantu seorang ibu melakukan relaksasi, sehingga jalan lahir untuk janin akan lebih mudah terbuka. Sebab itu ibu tidak akan terlalu kesakitan dan kelelahan saat melahirkan. Untuk itu diperlukan latihan relaksasi secara rutin agar ibu terbiasa pada kondisi ini. Latihan relaksasi sendiri dapat tercapai melalui beberapa metode diantaranya hipnosis, meditasi yoga dan bentuk pelatihan penjejakan pikiran. Ada sedikit perbedaan antara hipnosis dan hipnoterapi. Hipnosis berasal dari bahasa yunani yang berarti tidur, merupakan seni komunikasi dan sugesti untuk mempengaruhi alam bawah sadar orang secara efektif yang dilakukan ketika dalam kondisi rileks. Sementara hipnoterapi dilakukan dengan melakukan kontak langsung dengan alam bawah sadar. Begitu mencapai kondisi rileks yang mendalam dan stabil, kita akan mampu menanamkan suatu program atau konsep baru yang secara otomatis akan memengaruhi kehidupan dan tindakan sehari-hari. Untuk melatih hypnobirthing umumnya dilakukan pada bulan ketujuh kehamilan. Kendati demikian tidak menutup kemungkinan untuk berlatih secara singkat misalnya 2 minggu sebelum tanggal perkiraan kehamilan. Latihan dapat dilakukan sendirian dengan menanamkan ketenangan, niat dan kemantapan hati bahwa proses persalinan akan berjalan lancar dan alami. Ada beberapa tahap yang harus dilakukan dalam mempraktikan latihan hypnobirthing. Yakni ibu harus melakukan latihan konsentrasi pikiran, teknik relaksasi dengan pernapasan, teknik relaksasi dengan visualisasi dan berkomunikasi dengan janin.

Ibu mulai menyisihkan waktu secara rutin untuk melakukan relaksasi, berbicara dengan sang janin. Walaupun secara fisik janin tidak ada dihadapan, namun ia hidup di dalam rahim ibu. Sebab itu sejak awal dalam latihan ini ibu harus lebih sering berkomunikasi dengan janin, menikmati hari dan menyaluran aura positif kepadanya. Apa yang dirasakan ibu, juga dirasakan oleh janin karena jiwa keduanya menyatu. Ibu dan janin bernapas, makan, minum dan hidup berdua. Perlahan pasti setelah melalui proses latihan relaksasi maka rasa takut terhadap proses persalinan akan mulai pupus. Akan mulai tertanam bahwa sejak zaman dahulu semua perempuan mampu melahirkan secara alami. Kontrol pernapasan sangat berperan dalam hypnobirthing. Dengan menarik napas dalam-dalam, kita mengalirkan oksigen ke darah yang kemudian dialirkan ke seluruh bagian tubuh. Hasilnya akan menimbulkan rasa tenang dan stabil. Saat ibu mengalami panik maka tubuh akan menghasilkan hormon stres yang menyebabkan jantung berdebar dan tekanan darah meningkat. Asupan oksigen yang terganggu akan membuat napas menjadi lebih cepat dan tersengal-sengal. Untuk memperrbaikinya perlu menarik napas panjang dan dalam sehingga oksigen terdistribusi ke seluruh bagian tubuh dan otak yang akan menciptakan keadaan rileks.

Disamping itu hypnobirthing selama persalinan juga lebih merupakan bentuk menghipnosis diri sendiri dengan mengucapkan afirmasi. Saat kontraksi makin kuat dan makin sering, dapat menggunakan teknik pernapasan sambil mengucapkan afirmasi. Misalnya, “Aku bisa melewati nyeri kontraksi ini.. sama seperti ibuku melahirkan aku ke dunia.. aku melewati masa kontraksi dengan tenang… supaya anakku tetap sehat.. “. Saat anda telah disiapkan untuk proses kelahiran, ucapkan niat dan doa anda dalam hati karena inilah puncak semua latihan anda. Kesuksesan latihan anda akan terbukti oleh kemudahan dan ketenangan jiwa saat proses kelahiran berlangsung. Bagi sebagian orang hypnobirthing tidak akan menghilangkan rasa sakit, namun dengan hypnobirthing rasa sakit itu tidak akan terasa begitu kuat sampai membebaskan trauma. Anda akan tetap bertenaga saat pertama kalinya dipertemukan dengan bayi anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar