Senin, 27 September 2010

Bayi menangis jangan panik

Mengapa bayi selalu menangis? Pertanyaan ini akan selalu menghinggapi setiap orang, terutama ibu yang baru aja melahirkan sang buah hati. tangisan bayi disatu sisi merupakan hal yang wajar. Namun demikian apabila tangisan ini muncul tiba-tiba dan tanpa sebab tentunya sang ibu akan kebingungan. Bayi menangis tanpa sebab dapat diduga bahwa bayi tersebut terserang kolik. Kolik adalah keadaan dimana si bayi menangis terus-menerus secara berlebihan Disamping itu tangisan bayi bisa saja terjadi karena ia lapar, lelah, popoknya basah, atau kedinginan. Gangguan seperti demam dengan suhu tubuh lebih dari 37.5 derajat celcius, diare, atau infeksi lainnya seringkali juga membuat si bayi rewel.

Kolik sering dikaitkan dengan adanya gangguan pada saluran pencernaan, misalnya akibat mengejangnya otot di dinding usus atau adanya udara dalam usus. Kolik biasanya akan menghilang dalam beberapa minggu dan tidak ada dampak jangka panjang terhadap kesehatan si bayi. Selain itu, bayi yang kolik umumnya tetap memiliki nafsu makan yang baik dan kenaikan berat badan yang normal.

Gejala terjadinya kolik diantaranya bayi menangis secara berlebihan setelah minum susu atau ketika bangun tidur, terutama di malam hari. Tangis si bayi sulit untuk dihentikan ketika serangan kolik terjadi.Ketika menangis, wajahnya berwarna kemerahan dan kakinya diangkat-angkat. Apabila bayi mengalami kolik maka ibu sebagiknya melakukan beberapa hal. Diantaranya memastikan kebutuhan bayi sudah terpenuhi. Misalnya, jangan sampai ia terlalu lapar atau harus menunggu lama untuk disusui.Bayi perlu pelukan agar merasa nyaman. Dapat juga dengan mengusap punggung atau mengajak jalan-jalan agar tenang. Mandikan dengan air hangat dan ciptakan suasana rileks di malam hari. Ayun-ayun si kecil sambil menyanyikan atau memutar lagu favoritnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar