Selasa, 21 Desember 2010

Menanam Cabai dalam pot

bunga_cabai.jpgMemang terlalu sederhana, namun kita coba carmati “hal-hal sepele di sekitar kita” yang mungkin kandang-kadang terabaikan.
Memanfaatkan lahan kosong, kalao itu aga luas. Menanam dalam pot kecil atau kaleng bekas …….. yah sederhana memang.
Dari pot kecil atau kaleng bekas itu kita beri tanah, ambil tanah yang berhumus di pembuangan sampah yang sudah membusuk atau kotoran ternak yang telah jadi kompos (sabar saja, kalo kotoran ternaknya masih baru taruh saja dalam pot dicampur dengan tanah biarkan kira-kira satu bulan)Setelah kita punya media tanam dari pot atau kaleng bekas tersebut, ambil saja 1(satu) buah cabai yang cukup tua untuk benih (ini contoh yang sangat sederhana). Kami memang tertarik pada Cabai Rawit karena menurut pangamatan kami sepertinya “tak ada matinya” dibanding cabai merah biasa, cabai kriting dan sejenisnya. Menurut pengamatan kami, cabai merah biasanya satu kali tanam, dipanen terusss harus ganti tanaman baru lagi. Kalau Cabai Rawit bisa sekali tanam ber tahun-tahun masih hidup untuk dipanen.       Jadi, kita kerjakan saja dari cabai yang kita miliki semikan dalam pot. Maaf (untuk pembaca yang budiman) ini sebuah pengalaman: kami berkunjung ke rumah salah seorang teman sebut saja Ibu Faujiyah. Di situ kami tertarik dengan cabai rawit yang ditanam disebelah rumahnya. Kami terus terang minta satu saja untuk benih, di semai di sebuah pot yang telah ditanami bunga  dari situlah tumbuh hanya 2 pohon kecil yang kurang terurus. Kemudian kami tanam dalam sebuah pot …………selanjutnya , seperti berikut :
·         Berbunga 


·         Berbuah     cabai_rawit.jpg
·         Disemaikan lagi  dst
Dari kegiatan yang sederhana …… dapat kita kembangkan terus dengan “senang” tentunya. Dari sebuah cabai terus kita kembangkan disekitar rumah  tentunya dapat dimanfaatkan untuk bumbu dapur, dan seterusnya  tetangga yang melihat hiasan cabai yang me-merah pun tertarik …. ya , kita beri untuk ditanam. 
Menanam bunga dalam pot di depan  atau di sekitar rumah kita, itu hal yang biasa.
Alangkah baiknya  juga ……………. menanam kebutuhan sehari-hari  itu perlu “jadi kebiasaan”
contoh sederhana :            cabai_dipot.jpg
Dari kegiatan sederhana ini, yang perlu dipetik manfaatnya adalah menamkan Nilai-nilai wira usaha , sebagai latihan bekerja bagi anak-anak kita ……. Untuk menumbuhkan “semangat berusaha”,  agar lebih memahami dan memiliki arti kehidupan yang lebih bermanfaat.
http://zumar.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar